(Tapi itu dulu, sebelum Kerajaan Api menyerang…)
Sampai membaca berita pertanggal 7 Agustus 2012. Stefan, CEO Mp, memajukan ‘kiamat’ sejauh 22 hari ke depan menjadi 1 Desember 2012. Fitur Blog akan dihapus. Itu artinya sebagai bloger, saya tak bisa menepati janji untuk kembali berkunjung di postingan teman ngeblog tadi. Mp memang juga bisa membuat saya tersenyum kecut..
Tak apa, itu sebut saja dinamika virtual, dialektika sosial. Tetap membuat suka. Yang tidak saya suka hanyalah kelakuan hipokrit. Saya membencinya.
Kalian dengan meyakinkan berjanji tidak ada yang berubah dengan fitur blog di Mp, tak dihilangkan. Itu disampaikan oleh Pez, Daniel Tumiwa, Nirmala, beberapa yang tak penting yang saya lupa namanya (Ada yang juga mewujud Pakdesumitro agar menjadi tampak penting), dan terakhir Stef, pada beberapa kesempatan berbeda entah di Mp, media massa, atau saat pertemuan langsung Mulpid (Demikian kami menyebut Pekerja Multiply Indonesia) dengan kami Mpers. Pernyataan dan janji yang meyakinkan itu membuat saya, juga Mpers lain lengah menyikapi sebuah petunjuk dari Tixc (Sepertinya saya salah tulis), seorang dari Mulpid. Petunjuknya sangat jelas, bahwa Mulpid hanya bawahan dari sebuah kekuatan yang lebih tinggi, dan para bloger akan kecewa kalau saja tahu apa keputusannya. Nasi telah menjadi bubur, dan Tixc seharusnya mendapat label ‘Trusted’ pertama.
Terlebih, bagaimana saya tak teralihkan? Bukankah pernah Daniel menghadang ‘Nasionalisasi’ RIM oleh Tifatul Semiring, Pez ikut menolak SOPA/PIPA, dan Stef melawan ACTA. Mereka memiliki rekam jejak yang baik dari sisi pengupayaan kebebasan bermedia. Saya sangat menghormati itu, menghormati sikap masa lalu itu. Namun ternyata mereka bisa tak lebih dari sekadar seorang Hari, yang usai aksi jalan kaki menentang Lapindo hanya berakhir-simpuh di kaki Bakrie. Ya, Mulpid memilih sikap itu. Sikap yang pasti akan membuat perusahaannya aman dari kemungkinan merah-hitam pernyataan bersuasana politik, selamat dari kemungkinan puji dan hujat haru-biru situasi religius, dan seterusnya. Main aman adalah syarat utama berdagang. Cari untung bukan cari keributan.
Tapi Hipokrisi kawan, Ia adalah sikap yang diwaspadai oleh banyak ajaran. Buddha mengajarkan agar kita bersikap teguh dan benar. Konsisten apa yang ada dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Nasrani mendidik kita agar tidak meniru sikap khianat para rabi Yahudi yang patuh kepada Pontius Pilatus. Islam menuntun kita agar tidak berlaku munafik yang salah satu cirinya adalah apabila berjanji dia ingkar. Komunisme menaruh kaum hipokrit elit borjuasi jauh dibawah para lumpen. Lumpen adalah sampah proletar. Pemeo Jawa menyebut “Esuk Dhele, Sore Tempe”, pagi hari masih berwujud kedelai, sore hari sudah menjadi tempe. Perlambang bagi mereka yang janjinya tak bisa dipegang.
Bahkan dalam kapitalisme, ideologi dimana kaum hipokrit sering disemai dan riang berkembang, tetap saja dijaga agar berjarak tatkala roda niaga diputar. Kapitalisme modern menaruh kepercayaan ekonomi di atas kemunafikan politik, hingga tertoreh slogan di lembar satu dollar. Dan “In God We Trust” menjadi komedi paling gelap di peradaban modern. Iman dan ke-Al Aminan tidak hadir dalam sikap melainkan bersama alat tukar. So, kami tahu kalian bersenjata TOS, mempunyai hak penuh atas nama klausul pemaksa, serta pilihan bebas untuk melakukan apa saja atas nama kesepakatan. Tapi kamu lupa, kami memandang Mp dengan jiwa. Disana ada persekawanan, diskusi, pembelajaran, solidaritas, lapak kais rejeki, canda, cinta, dan kadang ada sedikit perseteruan antar teman. Kalian bisa saja me-refund uang sisa akun premium, tapi pasti tak mampu merefund persahabatan yang terbina. Kalian berimigrasi di Bumi Pertiwi, cobalah jangan hanya menyesap susunya, tapi juga resapilah kekeluargaannya.
Baiklah, kalian masih punya waktu sampai 1 Desember 2012 untuk tidak menjadi mahluk ingkar janji yang amat sering kami temui di negeri ini, politisi. Dengan cara mencabut rencana menutup fitur blog, namun kalau terpaksa susah mengelak dari tertular ketamakan kapitalis, setidaknya masih bisa menepati janji yang ini:
“Export tools will be made available in next couple of weeks”.
http://multiply.com/cancelled/danieltumiwa
lho? tuan rumahe dipaiti kok ilang?
tulisan yang mengharu biru nih…:-(
gojekan mbah… njenengan ya bisa dadi ngene http://multiply.com/cancelled/martoart
mewek mbacanya 😦
jihatt (pake T)
ada baiknya segera cak marto segera backup tulisannya, kelak ketika negara api runtuh bersama pasarnya, semua akan melihat sejarah dari tempat yang lain
sedih…kenangan manis pasti berlalu
Semedhot rasaning atikuuuuuuuuuuuuu…!!!Nembang wae lahh…
……
puft.
Seneng dari MP anaz bisa kenal Mbah Marto……
Sulka postingan ini….. link ya cakkkkk
Could you use another example? Judas had no choice, as he was merely a pawn to fulfill the prophecy.
And we do not forgive.
Tuan tanah yang tamak….
banget
in mulpid we trust, makan atiii..
Twittere wae sing dirusuh ckakakaakkk
didepak dari MP laksana Pandawa yg didepak dari Hastinapura, tentunya tanpa permainan dadu, meski tetap ada yg bermain menjadi Sengkuni yg khianat. Bedanya, Pandawa mendapat janji bisa kembali lagi ke Hastinapura setelah 12 tahun masa pembuangan. Sedangkan MPers tak mendapat janji kembali setelah ditendang. hiks.
caakkk,,,,nulisnya menyayaaatttt…
Yang artinya juga bisa melihat kenyataan bahwa Daniel Tumiwa jauh dari sosok “manusia”, melainkan hanyalah sesosok robot. Namun serakah memegang sifat manusia, yaitu “ingkar janji..!”Next,Semoga masih mampu menyuburkan “Tanah Perjanjian”
JiyahhhhNi orang nongol 🙂
Pada wilayah informasi pinggiran, dia malah seorang martir yg bermain peran khianat demi keselamatan Yesus.Oks, aku juga menghormati pendapat itu. Analisa datanya cukup kuat, maka aku ganti.Trims Gak! Keep Fight!
Jadi tahu rasanya rumah digusur
*nangis*
weh.. duwe MP bocahe..(lagi ngerti)
nek tak amati sih seko tahun 2007 aku nduwe MP kang, mung ra ngetop *mengamati diri sendiri*
om, cek email omm…cek email*baca post dulu ah*
di Jogja saya disebut orang Lampung, di Lampung saya disebut orang Jogja, beberapa memanggil cah Jombang, gara2 MP sekarang saya bisa menyadang predikat cah ilang, wah krisis identitas saiki mbak, huehehehe ;D
Tanah Kanaan? bukankah itu juga diperebutkan oleh beberapa penguasa atas nama agama? huehehehe
Jadi pindah mana oom?
iki mesti gawe akun anyar menehh.. hahaha
TepukJidat…!Jadi waktu sambel welut Pak Sabar bareng Kang HarryBecak itu gak ngeh kalo semuanya anak MP pa…? *TakKiraaaaaa
Kalo dulu ada perjanjian lama, trus perjanjian baru, maka kali ini perjanjian terkini. Semua dah saling dewasa tuk tak berebut, nek gelem malah kono urusana… 🙂
gpp, yang penting dan utama adalah sambel welutnya aku iso mbungkus bawa pulang ;P
begitulah kata-kata korban gusuran, huahahha
menunggu apakah mereka bisa menepati janjinya
dimana lagi saya bisa baca postingan kayak gini lagi nanti?
hallahh.. gayamu MBuL….
T____Tsedih biyangeeeettttbisa nemu orang kek om marto cuma di MPsahabat2 tak tergantikanmeski bisa pindahan dan tau alamat baru teteeuuuppp beda rasanyaaaa hiksss
martoart.wordpress.com:-D
Hmm entuk mention dari tetangga blogger negara lain..konon kita mirip dengan ROHINGYA.. stateless
*izin ngelink ya Mbah*
ius soli vs ius sanguinis ;D
1 Desember yang pasti itu…Jatuh di hari Rabu.
seperti rabu abu? #ehh
Digawe Hashtag tah
Ah, padahal masih nunggu ada yg bikin tulisan TT pak marto;padahal belum jadi kontak kita;udah mo digusur aja. :(Bukan kali pertama dikhianati;tak membuat kita luput dari lena
Mumpung mau tutup ngeblog ah.. :))
woooh..hoaaax XD
mbalik jugaaa 😀
Walaupun kita dadah2an di mp. Smoga suatu saat bisa makan sambel plus tempe buatan mbah marto #ngidam
ahihihiii…. berikut daftar beberapa keributan yang telah terjadi :http://multiply.multiply.com/notes/item/5http://indonesia.multiply.com/journal/item/23http://ramadhan.multiply.comhttp://pramborskkk.multiply.comhttp://indonesia.multiply.com/journal/item/40/What-is-Your-Wishlisthttp://indonesia.multiply.com/journal/item/35/LIBURAN-ASIK-MULTIPLYhttp://indonesia.multiply.com/journal/item/29/Kenalan-Dengan-Para-Multipliers-http://indonesia.multiply.com/journal/item/28/Penjelasan-Berkaitan-dengan-Tulisan-Kemana-Perginya-INDONESIA-kuhttp://indonesia.multiply.com/journal/item/27http://indonesia.multiply.com/journal/item/24/Selamat-Kepada-Para-Pemenang-Quiz-23http://indonesia.multiply.com/journal/item/15/Cerita-Inspiratif-Multiply-Kesayangan-MokaShophttp://ceritamasiriel.tumblr.com/post/9740113438/judge-me-judge-me-nothttp://dekmaniezt.multiply.com/journal/item/666ps. masih nambah yang surat cinta *gak tau linknya*
ra rampungkurang sitik kui
udah weekk :pyang kau quote yang bener :))
alhamdulillah… tak quote langsung bener
Sekali lancung ke ujian, seumur hidup takkan percaya lagi
kayanya masih ada yang belum dimasukin ke katalog kasus#yang mana yaa…errr…bimo sih, napsu quote :((
ramadhan karo pramborskk iki ra aktif yo
ya wis tak tutup e quote ku
Bertanya-tanyaApakah backup juga akan meliputi komentar? Apapun yang mereka janjikan tidak bisa dipercaya, karena track record ingkar janji yang adaSetiap komentar di MP bisa sangat bernilai
asik…#minat.nambahin.katalog.case@bambangpriantono : account aktif (belum cancel), tapi tidak update. soalnya kepentingan lomba
Aku wis ra selera back up2 soale…:(
Kowe saiki mlebu ngendhi Mbah???*** Export tools will be made available in next couple of weeks”. *** iki opo iso dienteni???
Mbuh aku wis kepati-pati kadhung ra percaya je Lik….Sampean ada cara nyedhot pake htTrack tapi gak pake lama enggak..? Masalahe iki Yu Tyas nyedhot ra komplit wae meh dua hari jee…
program vacuum cleaner yo? kok pake acara sedhot mbarang?
gue tadi uda tanya lsg developernya, apakah migration toolsnya mencakup semua fitur dan komen? dijawab: just wait several weeks
biuh biuhhhh
Sabar sabar yo Jeng…..piye kabare???Dadhi malah kelangan ki…mbokyo ganti ning FB sik…pingin ngrungoke meneh sing nrocos……
sisa duit langganan premium account gue gak usah dibalikin, buat sedekah ke daniel aja, kali butuh ongkos mudik
sae pakdhe hehe lha aku jadwal nrocos masi tetap kog hehe ntar lah ngumpulin semangat ngisi fb lg haha disono kan cuma buat mafia war doang
RITUIT….*eh, salah tempat*
ra sudi aku mba.. bakal aku minta balikkkkk
daniel gak mudik kok mba
perumpamaan sing apik tenan iki, sumprit
Wekekekekek MAFIA, aku gak senang main, dah kumatiin….
OOOOO yang premium juga akan dihapus Feb???
iya om, aku kan premium jg
pernytaan yg udah dimuat di media besar aja bs mereka ingkari. apalagi skdr janji surga. paling juga nanti disuruh pk HTT Tracker 😦
di film V for Vendetta, kotanya di bom. kpn qt ngebom kantor MULPID neh hehe…
Minta Duitnya ..lagi
ini para Mulpid baca gak ya?
percayalah! 🙂
Hepeng mangatur nagara, Bang……
remember remember the 1st of december …
1 desember hari AIDS sedunia kan?
ini harusnya dipublish gede di depan mata stef & konco-konconya..
sama waktu mereka bilang punya counter internal buat ngitung page views kontestan lomba??? jebule podo wae nganggo toolsnya orang lain 😀
Lha aku sering dapatin PERTAMAX diitung ga?
milu nyepam ya? http://anotherorion.com/2012/08/ketika-multiply-ingkar-janji/njuk ndelik
Ha ha ha…!!
Baca ini rasanya membuatku jadi sudah makin rindu…padahal saat ini masih bisa ngemper di emperan itu dan menikmati kebersamaan itu.
wow ruang bacanya cak marto yah tuh foto, kereennn euy
iya, kita sementara menunggu janjinya utk export tools yah walau sedikit demi sedikit dibackup sendiri juga
tidak ada yang abadi di dunia ini 🙂
minta tolong Om Bane
wah jawaban tendensius ituuu mbaaaa
*brebes mili..
musyrix
Numpang baca ya om, msh bbrp bulan lg kok rasanya sedih ya.
mencelos nih om… ayo donk, posting yg seneng2… bikin sedih mulu nihhh….
Agree wholeheartedly with all your points.*keselek**masih ketularan edwinlives4ever*
ini loh point yg ironis. buanget.pindah ke indonesia kok trus bukannya makin ngerti budaya indonesia..?bisnis kan gak cuma duit. local culture juga penting.
ha ha :))ya sudah, jangan percaya kalau begitu 🙂
Jadi pada pindahan ke mana kita? WP?
emberrrr herannn….yg orang indonesia, kerja sama bule… jadi mendadak kampyungan…
YEAAAAAAHHHH IMPORT BERHASIL!
piye? piye?
Mas ntar kalo jadi mo pindah kemana..mau nguntit:D
Saya online seller lho….Tp blogger juga…
aduh mas marto, ngilu aku baca tulisanmu… *nyiapin kardus buat pindahan*
koyo gusuran omah gubug ameh didadekno mall 😦
Hmm.. Kapitalis mrintis sok kritis tapi baunya amissssss…
sundul gan
kadang kupikir mereka lebih pintar lho dalam mengakali para multipliers dengan cara memanfaatkan local culture … mereka memanfaatkan salah satu kebiasaan khas orang indonesia yang suka berkumpul dan bersilaturahmi, termasuk di multiply … ketika kebiasaan itu direduksi dalam batasan statistik semata ya udah kayak gini jadinyaAnaloginya mirip orang Indonesia yang terlalu bangga sama batik sebagai produk budayanya, tapi lupa kalo batik yang dipakainya adalah batik printing murahan buatan China
gue udah sangat distrust ke mereka kali ini … buat gue sekarang ini, satu satunya yang bisa menyelamatkan arsip dan dokumentasi blog & hal hal lainnya di multiply ya cuman para blogger itu sendiri
ayo kita jangan jadi hiprokit.. toh cuma kehilangan tempat bermain, bukan teman bermain..aahh tuan rumah yang ga pernah tahu rasanya kekeluargaan di empi.. baru juga 4 bulan toh.. cuma lebih 4 tahun mo 5 tahun kaya daku..
jare. ngebloglah sampai liang lahat memanggilmu..Neng WordPress yuk, rame2..
ternyata sebenernya mereka tidak menghapus fitur layanan blog lho, karena layanan blog dan lain2nya masih bisa digunakan oleh online seller nantinya… mereka bilang begitu supaya blogger cepet2 pergi dari multiply, karena data blogger terlalu banyak menuh2in space server yang biaya perawatannya terlalu besar, jadi daripada masih dipertahankan blogger2 ini mending ditendang… kalopun pada migrasi jadi onlen seller, tetep aja data mantan blogger ini terlalu gede, tetep mending ditendang deh… jadi emang judulnya pengusiran blogger, bukan penghapusan layanan blog…
http://dekmaniezt.multiply.com/journal/item/857/
komen mbak ari ini berdasarkan hasil risetnya dekmaniezt atau sempet ngobrol sama org multiply?ngomong2 soal blogger, kayaknya di pilipin gak signifikan ya?coba group2 inihttp://sellersid.multiply.comhttp://bloggersid.multiply.comhttp://sellersph.multiply.comtapi gak ada http://bloggersph.multiply.com
aku nggak kontak dengan dekmaniezt, inboxku hanya untuk kontak, dan baru klik postingan tersebut atas link mas trie… namun demikian hal ini sudah aku prediksi, ketika aku menulis di lapak mb irma (penuhcinta), disini: http://penuhcinta.multiply.com/journal/item/456waktu itu aku bilang “cara paling save kita ubah dulu ya, akun kita ke akun seller… at least memperpanjang nafas akunnya dulu 🙂 karena katanya “our existing ecommerce users, there will be no action required”…”, ini berdasarkan pemikiran bahwa akan sulit melepas fitur yang sudah digunakan bersama antara blogger dan seller, jika 100% dihilangkan maka seller juga bakal misuh2 karena mereka sudah memakai fitur2 tersebut sejak dahulu untuk menunjang kegiatan jualan mereka, jadi yang termudah adalah mengusir pengguna berstatus blogger untuk lebih berkonsentrasi ke seller…aku juga sempat menulis: “gak mudah untuk menghapus format yang sudah dipakai akun sebelumnya kog, sebelum integrasi total dilaksanakan… contohnya format postingan network message yang hilang beberapa tahun lalu dan digantikan oleh quick notes, ternyata bisa aku pakai lagi setelah tenggelam bertahun2, hanya dengan trik tertentu… jadi bukan tidak mungkin format yang pernah dipakai akun seller juga akan hati2 “dipindah” sebelum dilaksanakan format final…” ketika berdiskusi perkiraan soal langkah yang akan diambil multiply…prediksi tersebut tambah kuat ketika ada pengumuman FAQ dari multiply di sellersiduntuk blogger di filipin, waktu pertemuan launching multiply ver.5 memang ditegaskan daniel tidak ada komunitas blogger disana, waktu aku tanya apakah ada komunitas blogger di filipin, karna aku melihat pasar potensial jika ada komunitas blogger di suatu kumpulan OS… dasar pemikiran inipun berdasarkan data yang selalu update ketika komunitas mpid selalu mengikuti acara consumer community sejak tahun 2008 lalu…dan sebagian besar pemikiranku tertuang juga dengan pemahaman yang sama dengan beberapa teman2 disini: http://multiply.com/mail/message/srisariningdiyah:notes:1820dan jika atas pemikiran ini, atau kemudian jika demi menyelamatkan isi harta di multiply, seseorang blogger kemudian bermigrasi menjadi online seller, lalu dicap sebagai pengkhianat atau pendukung mulpid… aku rasa itu pemikiran yang terlalu terburu2 dan mengedepankan emosi :)tidak semua orang punya kapabilitas usaha dan waktu untuk back up datanya yang besar dalam sekejap, dan tidak semua orang punya pemikiran untuk back up data jauh2 hari (saya sendiri terbiasa back up data di multiply tiap 6 bulan sekali) dan ini bukan alasan untuk memberi judgement dia adalah seorang pendukung mulpid…tapi kita juga harus bisa lihat alternatif alasan kuat kenapa mulpid mengusir blogger, kalau yang masuk akal ya karena biaya perawatan datanya memang mahal, tidak bisa dipungkiri coba saja cek langsung ke provider2 server… jadi mau migrasi jadi OSpun sebagai mantan blogger juga tetap akan membebani, dan bukan tidak mungkin akan diambil tindakan tidak menyenangkan lain di kemudian hari…dan kenapa mulpid disebut sengaja mengusir blogger, karena ya FAQ yang sebenarnya bisa menguntungkan blogger dengan pindah jadi OS dulu untuk memperpanjang nafas, sama sekali tidak dibahas detil dengan blogger isinya, hanya pemberitahuan selintas saja… tentu saja mendepak blogger seperti ini sudah atas dasar pertimbangan, pemikiran dan perhtungan matang (menurut mereka), namun tidak ada salahnya juga bila kita punya pemikiran lain, disampaikan dengan bijaksana juga untuk pertimbangan kelak…dan jika kita mengambil sikap mendirikan rumah baru, tentu harus dipikirkan juga perawatan jangka panjangnya nanti, yang bukan tidak mungkin akan tetap memerlukan adanya transaksi…
gonna miss your writing, cak!
Benar benar putri Solo, semua pertimbangannya selalu diperhatikan secara mendalam dan detail.Sebenarnya bisa saja menghapus akun blogger semudah mungkin tinggal hapus semua akun dan hidup kembali menjadi e-comer comer hehehe, tapi jalan ini takkan mungkin dipakai.. Yang mungkin ya hapus yg berlabel murni blogger, apalagi kan kita tahu mereka baru pindah kantor dan pastinya sudah memilah milah juga mana yang blogger dan tidak. Tapi usalan bunbun arie bila kita pindah ke OS sih bisa saja kita memperpanjang nafas walau nantinya kalau ketahuan akan dihapus juga. Hehehe.
Maaf, ada masalah dengan MPku, dan semoga aku bisa menjawab bbrp sekarang.>Ari: Kita pernah bertemu DT di Restoran Seminyak, Jakarta. Pada satu celah kesempatan, DT bicara pelan ke gw bahwa sebenarnya tak semua (yg mengatakan dirinya blogger) di MP adalah blogger kalau membaca isi yg mereka posting (DT boleh mengelak ini karena di luar rekaman Wib). Saat itu aku cuma tanggapi dengan senyum, sebab memahami maksud dia merujuk pada beberapa postingan semacam; galau, curcol, oot, lebay, geje, dst. DT tahu bahwa aku akan setuju itu. Yang dia ga tahu, pertemuan itu tak hanya untuk masa depan blogger, namun juga socmed ini, MPID yang kamu bangun. Di situ isinya ga cuma teman2 Os, kawan2 Blogger, tapi juga suasana kekeluargaan, interaksi, dan keguyuban. Di dalam keguyuban itu ekspresi galau, curcol, oot, lebay, geje, dst wajib hadir (menurutku sbg MPers). DT ingin menyampaikan kepadaku esensi blogging secara ketat.Baiklah kalau itu maunya, maka tentunya ketika ‘ternyata’ tidak bermaksud menghapus fitur layanan blog, adalah juga tidak mengubah esensi blogging menjadi sebagai alat advertorial, media ‘mengedukasi’ (gw bilang wow, untuk istilah ini) para onlinesellers, promo barang, dst. Itu tidak beda dengan grenengan DT kepadaku dulu kalau membaca isi .Jadi artinya sekarang justru dia yang memakai fitur blog itu hanya menjadi kemasan, bukan isi. Kepintaran DT berstrategi dengan membalik sikap saya saluti.Dengan mengatakan tidak menutup blog, tapi dengan mengubah isi esensi blogging menjadi media berkonten marketing (advertorial dst), itu seperti mengajak bercanda kami (saya deh) dengan tidak lucu.
So, not only did he flooded our mobile communication with that annoying ring back tone, he’s gotta be the only one to define what blogging is now?
Ho ‘oh. dan blogging advertorial, media ‘mengedukasi’ para onlinesellers, promo barang, dst, itu yg disebut ‘kemitraan’. Itu bukan ide baru, DT pernah ngomong pas ketemu aku Ari, n Anis di acara Aliansi Jurnalis Independen (AJI), ttg blogger bisa mromosiin jualan Os via tulisannya.
What do you think regarding this sentence..? Maybee..? Hemmm….
wkwkwkk…omigad..its gonna be kidding me. Are they grown up people with a madness, or just a fanatic one with a rudeness?kikiiii…#jadi.inget.warning.seseorang.tadi.malam.tentang.cap.pengkhianat.atas.keputusan.pengubahan.status.jadi.OSIndeed, saya belum menemukan tempat yang pas untuk memindahkan comment orang-orang (karena lebih ber-value commentnya daripada postingannya). Dan saya belum bisa memisah mana yang penting dan tidak penting untuk dipindah, rasanya seperti mencari jerami di tumpukan jarum *nusuk, pedih, perih* kalo harus sorting jurnal dari item 1.Juga banyak tulisan tentang multiply yang saya bikin. Kalo saya move on, harusnya tulisan tentang multiply juga saya ikhlasin terhapus di sini. Tapi… hihii,, selalu ada tapi sih :))))
10 kasus ini, bisa jadi pertimbangan DT tidak vokal menolak keputusan Naspers.com (seperti ketika DT cukup vokal menolak RIM) :http://indonesia.multiply.com/journal/item/23http://ramadhan.multiply.comhttp://pramborskkk.multiply.comhttp://indonesia.multiply.com/journal/item/40/What-is-Your-Wishlisthttp://indonesia.multiply.com/journal/item/35/LIBURAN-ASIK-MULTIPLYhttp://indonesia.multiply.com/journal/item/29/Kenalan-Dengan-Para-Multipliers-http://indonesia.multiply.com/journal/item/28/Penjelasan-Berkaitan-dengan-Tulisan-Kemana-Perginya-INDONESIA-kuhttp://indonesia.multiply.com/journal/item/27http://indonesia.multiply.com/journal/item/24/Selamat-Kepada-Para-Pemenang-Quiz-23http://ceritamasiriel.tumblr.com/post/9740113438/judge-me-judge-me-not#point saya :blogger selalu tidak memiliki attitude dalam menyampaikan complaint, dan selalu bersikap sebagai attacker tanpa memberi kesempatan Multiply untuk melakukan defence (jika saya melihatnya melalui lingkaran luar MP versus blogger).generalisasi? pasti 🙂
baiklah.. membaca komen jadi lebih memahami mulpid..
Gimana pemahamanmu ttg Mulpid Tin?Dengan memaklumi sikap mereka sebagai penyesap susu Ibu Pertiwi sebanyak mungkin, yang – tentu – sah saja mencari untung atas nama pedagang/korporasi, atau …memahami bahwa seharusnya mereka juga memelihara wilayah harmoni kekeluargaan yang telah terbangun di ranah kesosialmediaannya?
exactly…ini pula yang selalu saya ingatkan kepada rekan2 sejak setahun lalu, namun mungkin bahasa saya yang tidak cocok atau terlalu terlihat “mencla-mencle” di depan teman2 mpers? what ever… menjadikan mulpid menggeneralisasi semua blogger adalah perusuh, dan mengamini keputusan Naspers.com, dan apapun usaha2 saya untuk keadaan lebih baikpun tidak akan dipedulikan sama sekali, karena saya sudah diberi label pengkhianat :)tidak ada yang disesali sih, namun demikian setiap usaha maksimal harus tetap dilakukan… jadi tetap cemangat aza hehe…bagaimanapun, investor lebih berkuasa dibanding CEOStefan’s just born to be sial, nyemplung di multiplyatau sebenarnya memang dia sudah dibayar mahal sekali untuk menjadi tumbal 🙂 so, tak ada gunanya misuh2 ke stefan dan DT menunjuk bahwa mereka penipu, karena kita juga nggak tahu mungkin sebenarnya mereka berdua juga berat dan sakit rasanya mengamini keputusan ini…eh gue terdengar jadi seperti pembela mulpid lagi?hahahahaha…well? terserah aja…
sekarang sih yang lagi diusahakan, adalah bagaimana bicara juga dengan naspers, selain dengan stefan…
just remember, diatas DT masih ada Stefandi atas Stefan masih ada Naspersdengan pernyataan DT & Stefan di berbagai media bahwa blogging masih akan dipertahankan, lalu beberapa bulan berubah, bukan berarti mereka berbicara tidak dalam tekanan… dan kalau pada akhirnya terlihat arogan, saya hanya bisa bilang: ada aksi ada reaksi, dan ini efek domino…
siapa maksudnya yg sedang akan bicara ma orang Naspers?
siapa aja bisa toh?;)
So don’t let him give us shit. don’t let him make any statement. just shut up.*c’mon, shifting responsibility is for Indonesian officials, not for him.—–Itu aku kutip dari komenku di lapak MUDS.aku bayangkan misal orang Nasper bilang: “Eh elo orang dibayar buat ngurus MP di Indonesia, dikomplen, kok suruh kita lagi yg nyelesaikan?”
well, segala cara patut dicoba, tak ada salahnya…daripada menghabiskan energi dengan misuh2 nggak keruan menghabiskan bandwidth juga 😉
Bagaimana cara bersopan-santun? siapa saja yg misuh2.Pernyataanmu “sekarang ini lagi diusahakan bicara dengan Naspers”, itu nilai rasanya sudah ada tim yg telah menyiapkan itu Ri. Maka aku tanya itu.
saya termasuk yang misuh2, dan berusaha nggak meneruskan kegiatan misuh2 itu 🙂
Boleh lah, tapi bukan berarti kalo misuh2 bukan di luar segala cara tadi. So kalo ada kawanmu yang misuh2, itu bagian dari ekspresi. Siapa tahu itu juga cara melipatgandakan energi.
setuju, melipatgandakan energi, namun harus dilihat juga dengan kepala dingin segala akibatnya, karena katanya kita kan sedang bicara kepentingan bersama?generalisasi pendapat dari luar juga sangat menentukan nasib semua mpersbut yeah, katanya masing2 punya cara sendiri2, jadi sumonggo saja…
misal?
He he … Ari keluar lucunya, meski memang kalimatmu lebih terasa MPiAR banget, kurang MPer.. 😉
misal seperti yang diungkapkan dekmaniezt tu di bawah…dan itu sebenarnya yang menjadi concernku sejak setahun lalu…
btw, dekmaniezt, kalo elu yang ‘ngomong kenapa ‘gak ada yang ‘ngecap elu pengkhianat sih? ‘ngiri deh gue…*nangis dipojokan*
Salah satu kesalahan besar tuan rumah adalah mereka udah mengumumkan penggusuran tapi belum kelar nyiapin alat bantu buat boyongan. Benar-benar mental kapitalis dg politik devide et impera-nya.
Pendapat Dik Manis, dari luar? maksudnya gimana Ri?
yang ini lho maksudnya mbah…
Kamu dibilang pengkhianat pada kasus apa? Apakah berhubungan rencana ketika akan datang ke Gancit dulu? Kalau ttg masalah itu mending dibicarain di forum tersendiri, bukan di sini. Untuk Dik Manis, aku rasa itu auto kritik buat bloger, dan itu aku suka malah. Otokritik bisa dilakukan siapapun. ga cuma Dik Manis, kamu, aku, Iwan, Gagak, Anis, Gotrex, Anaskia, Bimo, Irma, Evi, Arni, Wib, dst…Otokritik bukan sikap khianat, melakukan pengingkaran itu baru khianat. Seperti hari menjilat Bakrie. Semoga kita terjaga dari sikap itu. Semoga mereka yg janji tak ada perubahan pada fitur blog bisa memegang janjinya. Alasan tertekan oleh Casper atau oleh Kapster, Kacer, atau apapun, itu urusan mereka.Pada saat aku nulis ini, aku sedang mempercayakan paswotku ke seorang temen. Dan itu sikap saling percaya.
Saya copas komenku di tempatnya mbak Ari:Kunci utama bisnis yang berhasil adalah Integritas dan Kejujuran.Sayangnya, saya tidak menemukan 2 hal yang paling kritikal ini dalam organisasi Multiply yang baru.Bila ternyata memang kita tidak juga menemukannya, maka mari fokus menyelamatkan data berharga masing-masing di tempat yang lebih manusiawi saat ini juga.Bahkan soal risk management saja mereka LEMAH, tools migrasi belum disiapkan dg baik, namun sudah mengeluarkan keputusan.Saya bertahun-tahun bergelut dalam industri perangkat lunak. Perlu diketahui bahwa mengeluarkan sebuah tools/software itu rata-rata perlu 3 bulan untuk benar-benar stabil, bebas dari “bug”. Proses SAT (Software Application Testing) itu diuji berkali-kali setiap ada perbaikan. Apa mereka jamin begitu tools yg akan dirilis itu bebas bug / error? Apalagi diharapkan mampu mengatasi proses migrasi ke berbagai platform blog.
Let’s not forget one important thing, the thing already mentioned by Captain 69 about Tumiwa, and that’s the fact that Tumiwa (and very likely the whole mulpif staff) has mistaken their position in MP for credentials proclaming them to be the Grand High Pooh-Bah of Creation who can define what blogging is and is not.
And to those who want to negotiate, please put in your lists of facts to be presented to the mp management that some Mpers favor retaliation, that some of them are considering poisoning the well and salting the soil, and some can actually do that. They are thinking of doing it not out of spite, mind you, but as a way to show the management that what they think to be a good business decision can be turned by outside interference into a real bad business decision that will cost them dearly.
Pengkhianat gimana ya mba? Ngomong apa?#galauTunggu mba, jangan nangis dulu dong, jelasin dulu ya, cup cup..Masalah berubah jadi status OS dibilang berkhianat?Tergantung sih mba, hahaa. Maksud saya tergantung orang-orang mau melihat mba sebagai apa.- Kalau mba berkenan merubah status jadi OS, lalu di kemudian hari berminat berjualan (who knows) dengan akun mba yang sebelumnya berstatus blogger itu, saya mikirnya mba bukan berkhianat, tapi memanfaatkan apa yang di depan mata dan sikap ini adalah sikap yang dibutuhkan businesswoman sejati sih (please, no offense).- Kalau mba berkenan merubah status jadi OS, lalu cancel account di kemudian hari karena kebutuhan migrasi mba sudah selesai, saya tidak menemukan bagian mana yang bisa dinilai berkhianat. Ini pure kebutuhan. Bukan berarti blogger yang bisa bermigrasi 4 bulan adalah blogger sejati, lalu blogger yang bisa bermigrasi 1 tahun adalah blogger pengkhianat. Oh, come on guys.- Kalau mba berkenan merubah status jadi OS, lalu mba tidak berminat berjualan, dan ternyata selama 5 tahun ke depan Multiply tidak jadi menghapus fitur blog, dan mba tetap ngeblog tanpa perlu berjualan (yang penting status OS), saya bilang ini juga bukan pengkhianat, tapi keberuntungan tingkat tinggi.Dan itu semua adalah pilihan mba, pilihan pribadi dan personal (meskipun mba dianggap presiden komunitas MPID sekalipun). Kalo mba sebagai presiden komunitas MPID harus mengaspirasikan kegundahan member komunitas, show your totally action is a good choice. Tapi sebagai personal, mba 100% berhak atas pilihan-pilihan tadi. Dua hal ini tidak bisa ditumpuk dan dicampur mba. Bahkan, rakyat juga tidak bisa memaksa presiden RI untuk menyekolahkan anaknya di univ tertentu (semoga analoginya gak kampret-kampret amat, wkwk).Hanya, mungkin sebagian member komunitas mba terlalu mencintai komunitas mba. Sehingga segala sesuatunya menjadi mendarah dan mendaging. Maka tindakan yang mengarah frontal dan terlihat “show off” harus dilakukan sebagai aksi (karena ingin menunjukkan betapa beliau sangat mencintai blogging dan komunitas di Multiply ini). They just into it, and they just into you.Tapi kalau masalah cap pengkhianat ini untuk kasus yang lain, waduh,, jadi penjelasan saya gak berlaku dong? hahaa…#eh.ini.kenapa.gue.malah.ngurus.urusan.orang.ya.deuhh.moga.gak.ada.hurt.deh
Oh ya, tentang generalisasi pendapat dari luar dianggap menentukan nasib semua mpers, saya kok jadi ragu.List link kasus blogger vs MultiplyID memang bisa jadi tolak ukur. Tapi kalo generalisasi pendapat dari luar sampai menentukan, saya kok malah gak melihatnya ya mba.1. Generalisasi pendapat dari luar ini tidak pernah dipublikasikan di manapun2. Forum apapun, atas nama media apapun, tidak pernah mempublikasikan kasus atau feedback negatif tentang MultiplyID, baik secara umum atau secara detail3. Kasus-kasus di atas hanya blogger, MultiplyID, dan Tuhan yang tahu (dengan catatan, jika ada Tuhan di antara kita)Kalau berhubungan dengan yang saya tulis sebelumnya, maksud saya generalisasi adalah ketika siapapun (bukan blogger MP, dan bukan MultiplyID) melihat link-link kasus di atas tanpa pengantar apapun dan penunjukan point-point yang terjadi, maka siapapun tersebut pasti akan menganggap bahwa blogger MP adalah attacker terhadap pihak yang sama sekali belum melakukan defence. Walau begitu, siapapun di sini tidak akan pernah bisa menentukan nasib mpers.Apakah siapapun di sini termasuk steffan dan DT? Tidak.Karena steffan dan DT telah ditunjukkan faktor-faktor yang lebih berpihak ke MultiplyID (oleh para staff) dengan mengabaikan faktor-faktor yang lebih berpihak ke blogger.
Banyak amat kalimat merubahSodorin rubah ke si Dek :))
no, bukan itu…setiap kali aku berusaha mengaspirasikan gagasan melalui pemikiran yang terlebih dahulu berusaha untuk mengerti sikap2 yang diambil mulpid, itulah saat aku dianggap pengkhianat… demikian, dan ini bukan hanya satu kasus saja
hehehe banyak yang lupa dengan ini…
dari luar itu maksudnya “dari DT dan Stefan”, bukan dari mana2 lagi gitu…
oh kalau menurut aku ngaruh yang ini…karena tiap personal walau dalam satu perusahaan bisa berbeda pendapat, hasil eksekusinya tergantung mana yang paling berpengaruh menurut jenjang aja sih… well, ini menurutku aja sih…
itu maksudnya kalau aku menyodorkan fakta2 dari kedua sisi, baik dari sisi blogger atau mulpid… misalnya kenyataan bahwa “jika aku adalah mulpid, maka aku akan menganggap blogger yang ngebom postingan mulpid adalah perusuh”…nah, ini kan bukan berarti aku sebagai blogger berpendapat demikian, wong aku juga hobi ngebom… aku bilang demikian hanya karena berpikir ala mulpid, tapi eh sudah dibilang pengkhianat / lebih mbelain mulpid…intinya, hanya karena berpikir ala mulpid dulu sebelum punya gagasan, maka akulah pendukung mulpid, mencla-mencle kayak mulpid… padahal aku hanya pingin obyektif saja…atau seperti kasus sistersunshine yang menghapus postingannya sendiri yang berisi diskusi tentang pengumuman dari stefan, semua orang menyangka multiply yang menghapus, padahal aku lihat sendiri sebelum menghapus sistersunshine bilang mau menghapus postingan itu, sayangnya belum terecord di google… kasus kayak gini nih dimana semua orang emosi lalu aku muncul dan bilang kalem “itu yang ngapus yang posting sendiri kog”… di masa lalu jika aku membeberkan kenyataan yang terlihat “membela mulpid” pasti sudah diberi judgement duluan deh… apalagi ga ada bukti otentik
Apakah dari masing2 kasus itu kamu dibilang pengkhianat oleh Mpers yg lain Ri? atau satu kasus saja? Maksudku coba dipilah apakah itu sekadar hal yg pantas didiskusikan dan kamu menganggapnya sudah dituduh khianat aja?Kalau tidak, ya sebaiknya didiskusiin Ri, tapi kalo iya (artinya sering dibilang pengkhianat oleh yg lain), ya ga ada salahnya coba introspeksi.
ngopo Naz?#iki.kau.quote.apa.ya.model.commentku.reserve.jew
Kata orang2 pinter, kalimat merubah itu yang bener mengubah :DSoale kalau merubah, membuat jadi rubah :D#Jarene
oalah…iya nih, lama gak nulis yang bener malah bikin vocab berantakan…makasih Naz, nanti saya akan mengubah dunia..#dimulai.dari.detik.ini.ke.depan.aja.ya (ngomong ae bingung nggoleki kata2 kuwi dekkk dekk,,,kikiii)
Kamu sedang bicara teknis atau apa Dikmanis?
walah… beda persepsi mba, haaaahaaa…besok lagi dikasih keterangan aja biar gak rancu bahwa yang mba sampaikan itu maksudnya DT dan Steffan.Yang saya maksud pendapat dari luar itu adalah komunitas selain di multiply (bisa kompasiana, detik, blogger, dan lainnya), juga individu independent baik bukan blogger ataupun blogger.
kalo ga lengkap, orang akan memilih mana yg mendukung pernyataan dia (Lepas dari itu Ari atau bukan), meski lebih logis yg dimaksud orang luar itu ya yg diluar MPers, Mulpid, MPID, atau yg mengandung kemultiplyan yg laen. DT n staff jelas lebih logis dikategorikan orang dalam tentunya.Makanya aku tanya: Misal?/Yg dimaksud itu siapa?
ini bukan tujuan mulpid kan sekarang?maksud memahami maksud mulpid disini secara marketing dan bisnis..
*baca komenkomen..ternyata empeyer itu beragam sikapnya.. beragam juga tanggapannya.. setidaknya jangan menjadi kita berantem ya..
Ya, betul Tin, seperti yg kita bisa ikuti perkembagan ahir2 ini, jelas mereka ga bangun harmoni sosmed. mo buang ruh ngeblogging n silaturahmi atas dasar bukan dagang.
Kalo bukan itu yg kamu maksud, nih aku kopas dikit komenku dari tempatmu:”…berstrategi menjadi akun OS demi memperpanjang nafas di MP.1. Untuk Ngeblog? Apakah bisa disebut ngeblog kalo tulisanmu bernafas advertorial, promo barang, dst?2. Untuk Menjaga bangunan Silaturahmi? Apakah bercanda, menjalin kekeluargaan, curhat antar teman, akan bersuasana dagang? Ini bersosial-media apa hubungan transaksi/niaga?3. Untuk lebih luang dapat waktu pindahan? Kalo ini rasanya enggak kan? fitur yg dihapus per 1 desember ga bisa buat ngakses postinganmu kan?Jadi buat apa? kecuali mengalungkan jerat di leher agar bisa diseret ke kandangnya? Dan menjadi sapi2 pameran bercap pantat OS jejadian, sehingga para blantik, pengiklan, penilai situs, akan melihat betapa ramainya peternakan Mulpid?Ini terserah wan-kawan: Pindahan ke tanah baru, dan/ataupun Boyongan ke RepublikMultinesia.com, atau menjadi sapi”.
Ahhh,,,, now I got it, kenape situ nulis begitu di lapak gue. hahaaa…*dari kemaren mikir, dan akhirnya barusan gue ngerti maksud sebenernya*ntar yek responnya#lagi.pesen.menu.sama.mas.mas.ganteng
Kayaknya sih udah ada bbrp yg akan ke Gancit, tapi bukan demo melainkan sowan dan menyodorkan usulan program “kemitraan”. Itu solusi katanya.WAOW!
wiw. minat lihat review lengkapnya.ada link?#biar.bisa.ngomong.wawo.juga
dekmaniezt, martoart, srisariningdiyahfyi, yg segitu emosionalnya sama mulpid adalah yg sampe menganggap pihak mulpid adalah musuh, sehingga diperlakukan sbgmana layaknya musuh.mbak ari gak beranggapan begitu, sehingga dia pilih cara ktemuan utk negosiasi dll..menurutku jg mbak ari seorang individu yg berhak menentukan pilihan terbaik utk dirinya sendiri. Status presiden jg yg bikin anggota komunitas. Presiden jg manusia lah
saya nganggep mulpid musuh sejak :http://dekmaniezt.multiply.com/journal/item/666 saya publishapakah saya emosional? hahaa, kalem bookkkk…apakah saya memperlakukan mereka seperti musuh? traktakdungcess..
bukan satu kasus saja, tapi bukan juga semua kasus, tapi cukup membuatku melakukan apa yang disebut “introspeksi” mbah, dengan cara menjadi silent reader dulu untuk kasus2 selanjutnya, menganalisa dan cukup dalam hati saja memberikan pendapat…diskusi tak kurang2 kog, namun yah aku memaklumi saja kalau sudah emosi :)oiya, menjadi silent readerpun ternyata tidak memuaskan beberapa pihak, karena ternyata dari beberapa pancingan, diketahui bahwa ada pendapat: “seharusnya aku harus melakukan sesuatu yang lebih heroik demi masa depan multiply, dan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri”…harus ya?
Hihii…Terlalu dini juga kalau “dengan menganggap mulpid adalah musuh” lalu dikategorikan sebagai sosok berperilaku “Emosional”Satu case saja, bukankah pihak yang “telah berjanji” lalu “ingkar” tak harus dengan emosionalpun syah untuk dimusuhi..? Kalau mengutip kalimat Mas Iwan diatas, yaitu: “Kunci utama bisnis yang berhasil adalah Integritas dan Kejujuran” kurasa kalimat itu benar adanya, bahkan bukan saja pada area bisnis saja, toh dalam kehidupan kitapun butuh integritas serta kejujuran. Inilah akar agar kita manusia ini “bisa dipercaya”*Sory ikut nyamber
jika dirasa perlu ikut untuk melengkapi, why not, mengusulkan diri?supaya ada beragam cara yang disodorkan?^ _ ^
Tuh di lapaknya Ari yg wwcr Mbot di Dfm.
Urusan kemitraan, aku tidak seprofesional kalian Ri.
halah 🙂
toh program kemitraan itu juga kan yang diusulkan beberapa teman2 di marche dulu, dan yang penting berusaha masih berstatus blogger, bukan yang dianggap sapi bernama OS jejadian…
dibaca dan setuju *misi ikut nimbrung
@dekmaniezt sip udah dibaca. Wah jd inget journal 666ku :phttp://onit.multiply.com/journal/item/666musti dibikin lanjutannya deh sejak rencana penutupan fasilitas blogger ini..
1. berstrategi akun OS demi memperpanjang nafas di MPSaat ini aja udah dicekek gak bisa nafas, apalagi pake akun OS. Lebih tepat kalo langkah merubah akun menjadi OS itu sama saja menyerahkan diri untuk dihinggapi kanker paru-paru stadium akhir.2. Apakah bisa disebut ngeblog kalo tulisanmu bernafas advertorial, promo barang, dst?Apa blogger yang mengubah akun menjadi OS punya semangat buat ngeblog? #ragu.multi.dimensi (kalo iya, gue jadi pengen menjadi saksi hidupnya)3. Apakah bercanda, menjalin kekeluargaan, curhat antar teman, akan bersuasana dagang? Ini bersosial-media apa hubungan transaksi/niaga?You hurt me 😦 You hurt thousand of seller whois my friends too. Iks..But its ok, artinya njenengan melihat saya sebagai blogger di sini 🙂 #jadi.jelas.pagernyaAntar blogger berinteraksi dengan suasana dagang? Nonsense.Saya minta buktinya di mana “bercanda, menjalin kekeluargaan, curhat antar teman, akan bersuasana dagang” dengan berpindahnya status blogger menjadi OS.Oke, media locker pindah status jadi stock room (masih sama seperti media locker yang ditambah dengan keperluan seseorang menjadi seller). Oke, ada product listing (di mana kalau tidak posting product listing, maka tidak akan keluar satu bijih pun). Oke, ada wallet, order, dll di inbox (di mana bisa disetting untuk diadakan atau di-hidden). Oke, photo bisa masuk ke marketplace (kalau pemilik postingan mennyetujui postingan photos tersebut masuk ke marketplace). Oke, tanah Multiply akan tersisa seller semua (berapa contact seller yang aktif berjualan yang anda punya?). Oke, berubah jadi seller otomatis anda masuk ke group http://sellersid.multiply.com (dan ada juga pilihan “Quit Group”). Jadi, ada yang saya lewatkan?4. Untuk lebih luang dapat waktu pindahan? Kalo ini rasanya enggak kan? fitur yg dihapus per 1 desember ga bisa buat ngakses postinganmu kan?Fitur blog, notes, PM, photos, videos, music, recipes, calender : tidak akan dihapus dari akun dengan status OS (dengan catatan : jika dan hanya jika MultiplyID masih mau menyediakannya).5. Jadi buat apa? kecuali mengalungkan jerat di leher agar bisa diseret ke kandangnya? Dan menjadi sapi2 pameran bercap pantat OS jejadian, sehingga para blantik, pengiklan, penilai situs, akan melihat betapa ramainya peternakan Mulpid?Nah !! I agree with.Ada faktor bahwa Multiply, inc bisa memamerkan jumlah merchant yang tergabung dalam Multiply.com ini yang menjadi amunisi mereka untuk menggiring sapi-sapi lain (alias newbie seller) untuk berternak di ladang mereka.Kalau buat apanya…hmm…saya mau balik ke kandang dulu buat menjawab pertanyaan paling berat ini :(#sok.sok.menunda.jawaban.ala.MultiplyID6. Ini terserah wan-kawan: Pindahan ke tanah baru, dan/ataupun Boyongan ke RepublikMultinesia.com, atau menjadi sapi”.Tolong dengarkan pertanyaan martoart ini, tolong baca ini, dan tolong resapi ini wahai multiply-blogger… (dan 100% keputusan hanya pada anda, dan gue tetep mencoba gak care-care amat sama keputusan anda masing-masing). Karena gue juga gak mau jadi gembala bagi sapi-sapi yang galau #rempong.sihDan saya berharap terlalu besar loh RepublikMultinesia.com bisa jadi sebelum 1 Desember 2012, dan mampu menerima fungsi import dari Multiply.com….#dan.gue.berharap.contact-contact.favorit.gue.juga.mau.gabung.ke.sana (but no offense)
#walahdungcrek…aku pikir pengkhianat gara-gara kasus ini aja :))))ternyata dendam kesumat bertingkat toh…yah, abaikanlah mba’e#saran.gak.baik.juga
terus terang aku yang pertama bilang “migrasi ke OS hanya untuk memperpanjang nafas akun”, dan tentu saja justru dengan pertimbangan demikian, bahwa semua fitur tetap dipertahankan dengan akun berstatus OS, dan diperkuat dengan FAQ di sellersidkarena tidak semua orang punya kapabilitas waktu dan usaha untuk backup, seperti yang sudah aku jabarkan di reply terdahulu disini (reply yang paling panjang keknya)…sekali lagi ini pengusiran blogger, bukan penghapusan fitur
#meluncur.ah.ah.ahmoga2 konspiratif:))))))))))))))
Itu tindakanmu udah bener banget Ri, tapi maksud introspeksi itu tindakan ke dalam, merenung dari bbrp kasus yg membuatmu dituduh pengkhianat, Dialog diri, “gw emang pengkhianat atau bukan sih?”. Macem tahanut ramadhan gitu deh.
Partnership? Nah, if I wanted to go into partnership with multiply, I would never bought the premium account. Seeing those adds is a kind of partnership, and I chose to become a paying customer instead of a partner.Those who want to transform into online sellers in order to postpone their inevitable demise have every right to do so. Thar decision may affect the efforts of the others, but it is still their right.It’s the same with those who want to keep fighting. This may disrupt the efforts of the talkers who want to negotiate and to achieve a sort ofcompromise. They have all the rights to attack multiply management in any way they see fit. They don’t have to answer to anybody, and they owe nothing to anybody. After all, Mper community is not really an organization. We have no leader, no speaker, no structure of organization, no membership procedure, and that makes us simply individuals who get together occasionally out of our own choice. Thus whatever each and every single one of us is each individual’s own choice.
Sik sik mBak’eee…..Nuwun sewu, bisa dijelaskan point pertama ini..?Pertanyaanku ttg “bisa dijelaskan” itu masalahe aku masih liat point nomor lima yang kamu tulis mBak’ee… Dimana pada pint lima mBak’e nulis “Ada faktor bahwa Multiply, inc bisa memamerkan jumlah merchant yang tergabung dalam Multiply.com ini yang menjadi amunisi”Nah kok aku ngliate jadi kontra produktif ya mBakk..?*pisan-pisa melu gaya mBakul :)) (ya mBak’e)
kontraproduktif bagaimana?saya njelasin dengan kapasitas saya sebagai blogger loh
Di point pertama: “merubah akun menjadi OS itu sama saja menyerahkan diri untuk dihinggapi kanker paru-paru stadium akhir” ==> Artinya MULPID adalah penyebar virus kanker taa..? (Am I right..?)Tapi dipoint kelima: “bahwa Multiply, inc bisa memamerkan jumlah merchant yang tergabung dalam Multiply.com ini yang menjadi amunisi” ==> Artinya sang penyebar virus ternyata juga ada indikasi mengambil manfaat pada obyek yang diserangnya taa..?
jadi… kontraproduktifnya di mana?#by KBBIkon·tra·pro·duk·tif: a bersifat tidak (mampu) menghasilkan; tidak menguntungkanapakah point pertama saya tidak menguntungkan point kelima? atau point kelima saya tidak menguntungkan point pertama?#apa.ada.yang.bisa.njelasin.dengan.bahasa.lebih.sederhana.pertanyaan.ohtrie.ini:((
“memamerkan jumlah merchant yang tergabung dalam Multiply.com ini yang menjadi amunisi”Satu sisi, ada usaha memamerkan “makhluk” untuk dijadikan sbg amunisi, namun disisi lain justru ada upaya menyebarkan virus pada “makhluk” yang akan dipamerkan tersebut.Okelah ini menguntungkan pada jangka pendek, dan kurasa itupun hanya sebatas pada “sapi-sapi newbie”, tapi lihat duong longterm-nya.Eh tapi aku baru baca ternyata -ada disebutkan- sisi pandangmu dari blogger ding. Yawis…#berusaha.menjelaskan.pada.dekmaniezt.ini
if($aku->maca(‘mumet’)==true){ $aku->mending->minggat();};
🙂
ya sama aja mbah, and i’m not, kalo iya ngapain gue mikirin ginian ampe jauh2 hehe
and are you aware of t.o.s.?”Multiply may terminate your membership (1) automatically without notice upon any violation or alleged violation of this Agreement or Multiply’s Privacy Policy posted at http://multiply.com/info/privacy, in Multiply’s sole discretion; (2) for any reason, at any time upon notice to Member. “
Wkwk. Para blogger yang mengubah *Nazzz…udah gue ubah ya Nazzzzz* #uhukksaya ulangin ya..Para blogger yang mengubah statusnya menjadi OS, tidak otomatis naik kasta. Di depan server, memang kasta shadow-blogger ini sama seperti real-OS. Tapi tidak di depan multiplyID.Shadow-blogger tetap dianggap spam dan sampah. Dan keputusan menjadi shadow-blogger ini tidak pernah difasilitasi oleh multiplyID (dan tidak dianjurkan oleh multiplyID sendiri), artinya shadow-blogger sendiri harus tau risk-nya.Sedangkan tentang jumlah merchant, naif (tidak masuk akal) kalo shadow-blogger ikut ambil peran di dalamnya. Memang berapa persen toh yang bersedia mengganti statusnya? Dan berapa persen yang berhasil mengganti statusnya? (kalo cuma niat doang, itu mah OT aja, omong thok).Kalau sudah dapat prosentasenya, bandingkan jumlah merchant yang ada (di semua marketplace, baik Phillipines, Indonesia, dan beberapa marketplace lainnya -ada loh selain 2 negara ini-). Dan jika saya gak salah, perbandingannya bisa memunculkan angka yang tidak sebanding nanti :)Yang artinya, shadow-blogger hilang pun, Multiply.com gak rugi-rugi amat.Tapi…jawaban saya sebelumnya adalah tanggapan dari pertanyaan retoris yang diberikan. Bahwa shadow-blogger tetap menjadi faktor di dalam amunisi (walau saya gak memberikan keterangan, jika bisa saja faktornya cuma 1% aja, mungkin, karena saya tidak tahu seberapa banyak member yang memutuskan menjadi shadow-blogger).
BingungKok pada pinter2 sih, mbok aku diajariii
Bisa sebaliknya kan? kalo enggak, ga perlu mikirin ampe jauh2 gitu.
🙂
Iya, MasSaya kadang mikir, kok pada bisa komen panjang2Saya kok gak bisa, mungkin karena otak saya kecil, lebih tepatnya karena saya gak bisa mikir kali, yah?#Jiyah, inget tulisannya si Itik 😀
#jleb#dezigh#kraaakk
apa bedanya kalo fitur ga bisa buat ngeblog Ri?
otak einstein katanya cuma terpakai 12% aja (apa 6%, duh lali teorinya)otak manusia biasa, cuma seperempatnya.kok bisa? karena mau, bukan karena mampu.#gue.sih.masuk.yang.gak.mampuhoahahaaaaa :))
Kalau saya gak punya otak#piyeJal?Halagh, iki nyampah hihihi
yuk, scanning yuk#ngajak.anaz.ke.laboratnek sampe gak punya otak, nanti tak beliin otak-otak nasi padang. pie?
Ora enak, otak2 yang dibakar aja#HalaghhhAku mau offfffffffffffada perluhhhhh
ada. kapan kamu nyipok aku sebelom aku katam di MP?
Tetep RAK SUDI!#Mlipirrrr
CIPOK = cuci popok
sori pake hp, bedanya tetep bisa ngeblog walo jadi sapi
Dik, kok bbrp jawabanmu ga nyambung ya? Baik aku coba deh.Jawabanmu di point 1. Kalo begitu, apalagi udah merasa dicekek, ya makanya ga perlu ubah ke Os.Jawabanmu di point 2. Ini juga bukan urusan semagat. Terlebih jika ‘semangat’ itu diarahkan buat ngiklanin barang.Jawabanmu di point 3. Aku menginterprestasikan perbincangan dengan DT yg menyatakan, ‘Ya ntar kan bisa saling mensiyen sesama temen lagi jualan apa..’ (Semacam itulah). Nah, aku bayangin ada teman nangis di pojokan lantaran diputus pacar, kemudian ada yg bilang “cep..cep.. sist.. peyuuk”, terus dibalas, “terimakacih sist, bantu aku ngembaliin cemangad dengan beli setrikaanku ya, murah loh ada potongan 23 persen…” #Misal.Jawabanmu di point 4. Jika dan hanya jika saja mereka juga omong itu dari awal bahwa “Tidax ada perubahan apapun di fitur MP”Jawabanmu di point 5. Nah!Jawabanmu di point 6. Ga ada yg salah kan dengan mengatakan itu? Namun juga dengan pilihan itu, orang lain (aku juga boleh kamu), bisa menilai sesiapa sapi ato bukan. Untuk Rep.Multinesia, hanya Tuhan Bimo yg tahu. (Sorry dicoret, gw ga mo melibatkan tuhan untuk urusan ginian)
Terima kasih Ari untuk pernyataan jawaban itu. *Peyuk
Sure. I have a habit of reading and understanding any contract before signing it. It says in details about termination of membership, but not about termination of service, which is a completely different matter.
Sist marto, dari jawabanmu itu, kok gue yakin ada informasi yang kamu lewatkan.#nunggu.seninjam berapa di mana?
kalo enggak, besar kemungkinan gue dapet duit dari mulpid buat tutup mulut :)yang pake logika aja lah hehe…diluar itu ya berarti gue mungkin dibayar untuk bikin chaos…which is… kayak gak ada kerjaan laen aja yang kudu dipikirin sampe sehina itu hahahhh gak lah… gue juga masih punya pride lah
selalu ada pilihan, walau gak jamin tetep bisa jadi sapi yang manis ;)wong kemungkinan masih terus dikejar2 buat dipotong…
cak buka pm
weks … diskusi menggeliat di siniturut urun sedikit,semua yang hadir di MP berada di berbagai level, namun semuanya berhak menempati ruang dan mengisi ruang itu dengan cara mereka masing-masing, dan lewat interaksi dengan yang lain menjadi dewasa dengan cara yang berbeda-beda pulasecara pribadi, itulah yang ingin saya pertahankan … dan untuk itu saya memahami kalau dalam perjuangan mempertahankannya, kawan-kawan punya berbagai carakalau ada yg memilih menganggap mulpid sebagai musuh, emosional, atau hal-hal lain yang dipandang negatif, itu adalah diri mereka masing-masingbernegosiasi atau tidak bernegosiasi adalah pilihan yang sama-sama bisa dilakukan dengan baiknamun dalam hal ini, tetap sikap harus diambil, dan saya enjoi dengan pilihan tidak bernegosiasibiarlah Stefan, DT dan para staff mulpid dengan perannya … dan kita dengan peran kitakita memang harus memahami peran mereka karena itu akan membantu kita memainkan peran kita dengan lebih baik, tapi kalau kita mulai turut memainkan peran mereka, pentas ini tak lagi menarik*wis siap lek mari ngene omahku langsung digusur*ampura dahat semeton sareng sami yening wenten sane iwang
Untuk yang bingung atau sempat salah kaprah tentang apa yang dicurcolkan oleh mbak Arie, silakan simak pembicaraan kami di sini: http://penuhcinta.multiply.com/journal/item/456/Bukan-Hoax-Akhirnya-Yang-Ditakutkan-Itu-Terjadi-Blog-MP-Akan-Ditutup-?replies_read=336. Pangkalnya adalah pernyataanku yang ini: “Hi…hi… dan ternyata bukan sekedar kepanikan sekelompok orang ya?” sebagai tanggapan atas pernyataan mbak Arie yang ini: “tiada yang abadi, walau sakit hidup harus terus berjalan… cemangat!”Mohon dibaca dari awal, agar paham apa permasalahan sebenarnya. Inti masalah sebenarnya adalah mengenai pembacaan pengumuman Stefan sebagai CEO baru di lapak MUDS serta bagaimana mbak Arie berkomentar tentang pembacaan yang saya lakukan. Ini kemudian merembet pada persoalan bagaimana menyikapi Mulpid, sesuatu yang sudah berkali-kali kami perdebatkan ternyata belum tuntas juga dan mungkin tidak akan pernah ada titik temunya. Silakan disimak juga apa sebenarnya yang saya tuju dari pertanyaan-pertanyaan dan sanggahan saya kepada mbak Arie yang terungkap secara gamblang di situ. Kalau kemudian di lapak mbah Marto ini ada yang memberikan komentar tentang curcolnya mbak Arie, silakan menyimak lagi perdebatan ini sambil mengingat-ingat semua kasus blogger MP vs Mulpid (linknya sudah diberikan DekManiezt, tapi justru kasus Surat Cinta belum ada ya, dek?). Sebenarnya mengherankan juga untuk seseorang yang menyatakan sudah tidak peduli lagi akan pendapat saya, tapi masih juga berorasi di sini. Perlukah saya tanggapi kalau yang bersangkutan ternyata juga tidak konsisten dalam mengemban pernyataannya sendiri (read: tak peduli tapi masih menanggapi)?Semoga kalau nanti terjadi perdebatan lagi di sini, tidak akan menggeser fokus pembaca dari isi postingan Cak Marto yang sangat bagus ini. Sekalian permisi sama si mbah yooo. Matur nuwun.
🙂
setahu saya kita berdua sudah menyudahi, mb irma?dan masalah orasi, sepertinya saya bukan yang pertama melakukannya, sudah sering selama ini saya membaca celaan, sindiran dan yang sejenisnya ditujukan kepada saya dimanapun, dan belum sekalipun saya mempertanyakannya, kecuali akhirnya di kasus ini dan pada 1 orang saja.
sudahlahlah, maaf teman2 kalau curcolan saya membuat ribut, tadinya hanya saya tujukan ke dekmaniezt saja kognek ra seneng yawes
Ayo dong Ri, bukan seneng-ra seneng, tapi ini biar terang benderang kata ruhutsutompel..Kan seperti yang Ari bilang “..and i’m not, kalo iya ngapain gue mikirin ginian ampe jauh2”.Gpp juga ditujukan buat Dikman, yg baca banyak orang juga (kan itu esensi curcol).Silakan lanjut diskusi kalian. Kedepankan otak kalo bisa. Emosi ga perlu dibawa dalam bentuk ekspresi kalimat yg menyinggung atau emotikon ga perlu. Atau ketawa-ketiwi bernada ngenyek. So,… lanjut.
hehe aku gak emosi kog, kalo mau lanjut diskusi monggo, cuma kalo antara aku sama mb irma memang sudah sepakat nda ada yang didiskusikan lg, kecuali memang masih ada yg beliau inginkan lghanya kalau masalah curcolan itu mengganggu, aku minta maaf saja, karna memang selama ini sangat mengganggu aku hanya baru terlontar sekarang ini, setelah mencoba sabar melihat celaan dan sindiran dimana2buat yang lain, sekali lagi maaf kalo mau lanjut diskusi aku masi rajin baca lapak ini kog, buat menambah ilmu dari sampeyan semuaterima kasih
Kalo udah sepakat ndak ada yg didiskusikan lagi, ya ga perlu curcol Ri. Itu akan memancing tanggapan pasca kesepakatan. Jadi kesempatannya sama. Boleh curcol, tentu boleh nanggapi curcol. Boleh orasi, boleh pula sanggah orasi. Ini forum bebas sampe 1 Desember. Urusan emosi-ga emosi, tinggal terserah siapa yg menilai. Bisa diri sendiri-bisa orang lain menangkapnya. Terima nggak, ya masing2.
ada 1 orang lagi kog yang sama demennya orasi ttg aku dimana2, jadi bisa dibilang this is not about mb irma kan? ya gak perlu terlalu ge er juga kan kalo nggak ngerasa ..oiya baru inget setelah baca2 lagi komen2 kesepakatan, aku memang sepakat untuk nggak bahas tentang sikap kami berdua terhadap mulpid karena memang berangkat dari awal yang bedatapi bukan untuk pendapat pribadi terhadap aku yang disebar dimana2, itu bukan bagian dari kesepakatan… i don’t really care? yes, tapi bukan untuk tidak dibahas dengan orang lain termasuk curcol
Para kakak tercinta: Let’s just stop arguing and focus with the topic, will ya?Kita di perahu yang sama bukan? :)I love you both. Kalian menginspirasi kita untuk berbuat yang terbaik untuk Multiply ini meski dengan cara masing-masing, sikap masing-masing.Selesaikan yang harus diselesaikan.Jika masih panas, offlinelah sehari dan berhenti untuk saling membalas hanya untuk lebih menyakiti perasaan satu sama lain.Just stop and focus with you all project and plan. We’re on the same boat.
planningku jelas, per 1 desember akunku ora bakal tak ubah dadi OS, ngubah akun hanya karena faktor keweden kuwi udu pilihanku, nek aku nduwe niat dadi OS mesthi tak lakukan demi kepentingan bisnis, masalahe aku ra duwe niat ngono kuwi. nek ameh dibantai dino kuwi ben dibantai, nek isih dikei injury time pun terserah, isih pengin iso ngempi jelas? tapi ndelok kelakuane mulpid, wis pengen muntah…#kesimpulane, let’s see 1 desember besok
Surat cintanya banyak yang nulis, dan aku gak inget siapa saja yang jadi korbannya. Dan gak inget bulan postingnya apa :(maaf..kalo mau ditambahin bisa aku edit di comment dan ditambahkan ke jurnalku juga, tapi aku gak ngumpulin data
hah what? jadi mba’e curcol ke saya toh#traktakdungcess
seperti aku yang setiap saat masih bisa membaca ulang tulisan2 bagus mas marto……*pengennangis
aku akan mengikutimu mas…..
Hmm… selalu begini MPID a.k.a MPers selalu saja diramaikan OIIS (orang itu itu saja)Kalau gak pengen jadi OS yasudah boyongan sana, gak sah rewelKalau gak mau diusir yasudah buat multiply sendiri sana, kok repotKalau pengen tetep di multiply dengan alasan kekerabatan, ya gak usah jadi preman atau jagoan.Tapi kalau sudah rewel, gak mau diusir dan jadi preman atau jagoan.hapus saja akunmu dan kembalilah ke duniamu.Masalah mereka tidak menepati janji, seharusnya juga bisa jadi bahan instropeksi diri, sudahkah kita menepati janji janji kita sendiri selama ini? Atau sudahkah kita berbuat sesuatu untuk multiply sendiri? Tuhan saja takkan menyapa kalau kita enggan menyapanya, sama halnya seniman yang mengesampingkan karyanya yang tak menakjubkan/membanggakan baginya. Sama halnya juga Mulpid yang menghapus fasilitas jurnal dsb karena tak menguntungkan menurut mereka.Ngomel itu bebasAksi itu juga bebasBegitupula Pengusiran/Penggusuran/Penghapusan blogger itu juga perbuatan bebas.Terus kenapa? Masalah buat loe? *Shoimah mode: On
Jadi kapan kamu mau hapus akun dan kembali ke duniamu, moes?
Aku tak perlu menghapus akun, karena akunku kan secara otomatis terhapus oleh perintah StefDan aku tak perlu kembali ke duniaku karena memang sekarang aku telah hidup diduniaku.
beginilah contoh cara mikir tipe sapi.
Sure. I’m not a free hitchhiker like you. I’m a paying customer.
gw juga bukan berbayar, tapi gw bukan sapi.
yakin, cak? walau sapi tak bisa komplain, tetap harus dijaga perasaannya …
You are insulting cows?
yg penting bukan c(r)ows
maksudku itu cara pikir Moes dah seperti sapi
that’s what I meant …
siapa aja ya Moes…. maklum saya ga tau… bisakah diberitahu :DThx lho
Sadeeeeesss. :))
Gampang saja sih Moes, lha kalo pemegang akun di Multiply gak berbuat sesuatu, Naspers mana mungkin tertarik gelontorin uang untuk beli Multiply. Tentu saja Moes dan banyak teman lainnya menjadi bagian dari data yang disodorkan Pez ketika berbusa-busa menawarkan Multiply ke naspers…
yg bilang multiply gratisan dan bloggernya gak punya kontribusi ke multiply berarti butuh reparasi otak !ketika elu ngisi form bio buat ngeblog elu udah nyumbang data buat multiply yg kelak akan dijual kepada pengiklan … ingat cara berjualan jejaring sosial kepada pengiklan adalah dengan data statistik … apalagi jaman sekarang, tata cara marketing itu make mekanisme SEO, adsense, dan statistik kunjungan & pengguna … gue gak terlalu mempermasalahkan kalo data data pribadi gue dijual, tapi yg jadi masalah adalah ketika elu dijual lalu disingkirkan … itu sama aja … kalo bahasa jawa timurnya MBOKKK’EE AANNCOOOKKK !
Yowesss… muv on aja yuk!! heuheu
Ayo, Mas, diisi maneh bloge. Mantep ta neng WP?
Senang bisa ketemu lagi di WP setelah MP. Semoga WP ga pernah kiamat ya kecuali nanti saat kiamat besar akhir zaman. Follow me please, I am new comer here, stil no have a lot neighbours in my WP. Thank you all.
hooo ngungsi kene tho simbah…
sungkem sik ah komene sesuk
tak cewok dulu…
Sugeng rawuh wonten WP world Mas..sebagai sesama korban penggusuran, semoga semakin bermanfaat sj di sini. ^^v
martoart said:
Sudah dikunjungi lagi? 🙂
Wah dah lupa dimana 🙂